Makanan yang Perlu Dihindari Saat Cacar Air
Penyakit cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster. Virus yang tertular melalui kontak fisik dengan orang yang menderita cacar air. Anak yang belum mendapatkan imunisasi vaksin akan lebih mudah terserang penyakit cacar air jika melakukan kontak fisik dengan penderita cacar air.
Gejala cacar air biasanya terjadi ketika 2 hingga 3 minggu setelah melakukan kontak fisik dengan penderita cacar air. Gejala awal yang muncul yaitu orang yang terserang cacar air akan mengalami kelelahan, demam, dan bintik-bintik kemerahan tiga hingga lima hari kemudian. Awalnya, akan muncul bintik kemerah pada bagian leher, pundak, wajah, punggung dan keseluruh tubuh. Oleh karena itu, penderita cacar air akan megalami rasa yang tidak nyaman dan timbul rasa sakit di tenggorokan.
Dalam mengonsumsi makanan juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan cacar air. ada beberapa makanan yang perlu dihindari untuk proses penyembuhan cacar air.
1. Hindari makanan asam
Terkadang, ada juga cacar yang tumbuh di tenggorokan dan mulut sehingga membuat si penderita kesulitan untuk makan. Jika hal tersebut benar-benar terjadi anda harus menghindari makanan yang rasanya asam seperti jeruk dan sejenisnya, atau makanan yang memiliki kandungan asam yang tinggi.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan asam yang tinggi ternyata dapat menyebabkan tenggorokan anda teriritasi, sehingga akan menimbulkan rasa sakit dan memperlambat proses penyembuhan.
2. Hindari makanan dengan lemak jenuh yang tinggi
Daging dan susu full cream merupakan contoh makanan yang mengandung lemak jenuh cukup tinggi. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karena makanan dengan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan peradangan pada tubuh. Dan hal tersebut dapat memperburuk ruam yang ada pada tubuh anak anda.
3. Makanan pedas dan asin
Makanan yang memilik rasa pedas dan asin ternyata dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan dan mulut, seperti kaldu ayam yang memiliki rasa asin. Dan sudah seharusnya makanan tersebut untuk dihindari. Jika, anda ingin membuatkan makanan yang hangat untuk anak anda, seperti sop lebih baik gunakan kaldu sayur. Karena kaldu sayur memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dibandingkan dengan kaldu ayam.
Gejala cacar air biasanya terjadi ketika 2 hingga 3 minggu setelah melakukan kontak fisik dengan penderita cacar air. Gejala awal yang muncul yaitu orang yang terserang cacar air akan mengalami kelelahan, demam, dan bintik-bintik kemerahan tiga hingga lima hari kemudian. Awalnya, akan muncul bintik kemerah pada bagian leher, pundak, wajah, punggung dan keseluruh tubuh. Oleh karena itu, penderita cacar air akan megalami rasa yang tidak nyaman dan timbul rasa sakit di tenggorokan.
Dalam mengonsumsi makanan juga dapat mempengaruhi proses penyembuhan cacar air. ada beberapa makanan yang perlu dihindari untuk proses penyembuhan cacar air.
1. Hindari makanan asam
Terkadang, ada juga cacar yang tumbuh di tenggorokan dan mulut sehingga membuat si penderita kesulitan untuk makan. Jika hal tersebut benar-benar terjadi anda harus menghindari makanan yang rasanya asam seperti jeruk dan sejenisnya, atau makanan yang memiliki kandungan asam yang tinggi.
Mengonsumsi makanan dengan kandungan asam yang tinggi ternyata dapat menyebabkan tenggorokan anda teriritasi, sehingga akan menimbulkan rasa sakit dan memperlambat proses penyembuhan.
2. Hindari makanan dengan lemak jenuh yang tinggi
Daging dan susu full cream merupakan contoh makanan yang mengandung lemak jenuh cukup tinggi. Sebaiknya hindari mengonsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh yang tinggi. Karena makanan dengan lemak jenuh yang tinggi dapat meningkatkan peradangan pada tubuh. Dan hal tersebut dapat memperburuk ruam yang ada pada tubuh anak anda.
3. Makanan pedas dan asin
Makanan yang memilik rasa pedas dan asin ternyata dapat memperburuk iritasi pada tenggorokan dan mulut, seperti kaldu ayam yang memiliki rasa asin. Dan sudah seharusnya makanan tersebut untuk dihindari. Jika, anda ingin membuatkan makanan yang hangat untuk anak anda, seperti sop lebih baik gunakan kaldu sayur. Karena kaldu sayur memiliki kandungan natrium yang lebih rendah dibandingkan dengan kaldu ayam.
No comments: